Hubungan Semiotika dan Tas Gunung?

     Hallo semua salah hormat dari saya ,seperti yang kalian ketahui bersama sama,bahwa "semiotika"adalah sebuah "tanda" yang di definisikan sebagai objek -objek,peristiwa-peristiwa ,atau penanda ataupun tanda.

      Didalam kehidupan sehari - hari secara tidak kita sadari, ada banyak sekali semiotika atau tanda di sekitar lingkungan kita. Mulai dari suatu hal kecil bahkan hal yang lebih besar hingga menjadi sebuah tanda atau penanda. Sebagai contoh semiotika yang saya ambil di dalam kehidupan sehari - sehari saya adalah tas gunung pemberian ayah. 



       Tas gunung berwarna biru hitam ini awalnya menemani masa - masa muda ayah saya, ia berkata tas gunung ini sudah dipakai sejak masa muda hingga menikah, yang pada akhirnya hanya tersimpan rapih dirumah saja. Tas gunung ini menjadi bukti perjuangan - perjuangan dan kerja keras pada saat ia muda. Dan juga jaket inilah yang menemani ayah saya kemana medaki gunung yang pernah ia daki. Cerita pemberian tas gunung berharga kepada saya itu akan saya bahas dibawah.

    Ditahun 2017 masa - masa saya SMP, saya sedang bersantai bersama teman teman saya membahas tentang mendaki gunung, tiba - tiba ayah saya memanggil saya sehabis teman teman saya pulang. Saya tidak mengetahui kenapa ayah memanggil saya, namun dia sedanh memegang tas gunung berwarna hitam biru yang saya ingingkan dan saya perlukan saat itu, saya yang awalnya biasa saja sontak langsung senang sekali melihat tas gunung impian saya dipegang ayah saya. Saya langsung bertanya “Pah, puya siapa tas gunungnya?”, dia menjawab sambil menuju saya “ini tas gunung dari kakek yang udah bapa pake kemana - mana dulu waktu muda mendaki gunung”. Saya merasa kagum dan juga senang. Lalu ayah saya menceritakan semua hal yang berkaitan dengan gunung tersebut. Ntah yang dia pakai ketika dia main bersama temannya atau pun peneman ketika sekolah.  

     Dia langsung memberikan tas ini kepada saya, saya langsung memeluk dan memakainya karena sudah tidak sabar untuk melihat betapa cocoknya saya menggunakan tas gunung untuk mendaki nanti. Saya yang telah mendamkan tas gunung sejak kelas 6 sd kini sudah kesampaian, sayangnya tas ini terlalu besar untuk ukuran tubuh saya yang mungil pada saat itu. Ayah saya tetap mengatakan cocok untuk saya, namun alangkah baiknya digunakan ketika saya sudah besar saja.

     Ketika saya memasuki kelas 3 smp saya mulai menggunakan tas itu, betapa terkejutnya saya karena merasa sangat cocok menggunakan tas gunung tersebut. Jujur saya sangat merasa percaya diri ketika menggunakan tas gunung itu meskipun agak terlalu besar sedikit di tubuh saya. Salah satu yang saya kurang suka tas gunung ini adalah bobotnya yang agak berat, jadi saya merasa sedikit keberatan ketika memakai tas gunung ini terlalu lama, namun saya tetap menyukainya. Tas ini saya gunakan sejak kelas 3 smp hingga 3 sma untuk medaki gunung. Tas ini cukup lama menemani saya  dan memiliki banyak kenangan juga. Terkadang tas gunung ini menjadi sebuah tanda atau penanda rasa kangen terhadap ayah ketika saya mendaki gunung, dengan cara memakainya ketika hendak mendaki dan pada saat hanyak camping di tempat tempat tertentu.

     Didalam semiotika terdapat meaning triangle. Meaning triangle ini berisi dari tiga elemen utama yaitu sign, object dan interpretant. Tas gunung ini adalah contoh semiotika dalam kehidupan sehari - hari. Pada element sign berisi nama objek yaitu “Tas gunung” dan pada objeknya sendiri yaitu “TAS” lalu pada element interpretant berisi sebuah makna TAS yang biasanya berfungsi sebagai penanda,Menyimpan barang, peralatan yang lain, dan pelindung.

    Begitulah kisah singkat tas gunung pemberian ayah yang saya terapkan dalam semiotika. Cukup sekian yang bisa saya sampaikan dari pengelaman kehidupan sehari-hari yang telah saya lalui, Saya ucapkan Terima Kasih.

 


 

 Diatas adalah sedikit penjelasan dari saya mengenai contoh semiotika pada kehidupan sehari - hari yang didalamnya sudah mencakup beberapa element.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA LOGO RUMAH MAKAN PATINKU